OhayoOoo~~

see the world and feel how beautiful you are inside. . So, let's play !! *yeahhhh~

Senin, 31 Oktober 2011

Resep Nasi Kare/Curry Rice


Kari Daging Khas Jepang


Bahan:
300 g Daging Sapi, potong-potong
600 g Bawang Bombay, potong-potong
120 g Wortel
400 g Kentang
200 g Curry Roux, siap pakai
1,200 ml Air atau kaldu
30 ml Kecap
30 g Saus tomat
30 ml Minyak sayur
30 g Mentega

Cara Membuat:
Tumis daging dan sayuran dengan minyak dan mentega didalam wajan sampai bawang bombay berubah menjadi layu dan kecokelatan.
Tambahkan air atau kaldu dan didihkan. Besarkan api, masak hingga sayuran empuk. Angkat.
Tambahkan Kare Roux, aduk hingga lumer.
Masak dengan api kecil selama 10-15 menit sambil aduk-aduk hingga kental.
Angkat. Sajikan panas di atas nasi hangat.

Resep Kimchi. PART 2


Resep kimchi (2)

 
Setelah beberapa saat yang lalu mempraktekan cara membuat kimchi, kami masih penasaran untuk membuat kimchi lagi dan mencoba  resep lain yang sumbernya masih dari maangchi. Ternyata rasanya lebih enak ketimbang kimchi yang lalu.

Resep kimchi kali ini bahan utamanya menggunakan sawi putih dan menggunakan bubur tepung untuk campuran pasta cabe. Sedangkan resep kimchi praktis bahan bakunya bisa diganti kol biasa dan tidak ada proses membuat bubur tepung. Menurut beberapa sumber, bubur tepung bisa juga diganti dengan jus pear dan apel seperti yang sudah di posting di resep kimchi paling awal.

Berikut bahan-bahan yang kami gunakan:

2 kg sawi putih
1/2 cangkir garam

Untuk bubur:
1-2 sdm tepung beras ketan
3/4 cangkir air putih
1 sdm gula

Untuk bumbu pasta:
1/2 cangkir cabe kering bubuk
1/4 cangkir kecap ikan, kami menggunakan kecap rasa cumi-cumi, resep asli selain menggunakan kecap ikan juga ditambah cumi-cumi mentah
1/2 siung bawang bombay/ 1 siung yang ukurannya kecil
6 siung bawang putih
1 ruas jahe
1-2 wortel diiris korek api
2 bawang daun diiris

Cara membuatnya:

Sawi dipotong-potong, bagian tangkai dipotong lebih kecil dibandingkan bagian daunnya. Setelah itu direndam dan didiamkan beberapa saat. Perendaman dengan air akan mempermudah proses pengasinan sawi pada tahap selanjutnya. Sawi bisa juga dibiarkan tanpa dipotong, langsung diberi garam keseluruh permukaan luar maupun dalam. Untuk cara ini, garam yang digunakan lebih banyak dan lebih lama waktu inkubasinya.

Setelah direndam dalam air, tiriskan sawi kemudian pindahkan ke dalam wadah yang kering, Taburi sawi dengan garam secara merata. Diamkan selama kurang lebih 1,5 jam. Aduk-aduk setiap 30 menit sekalli. Jika garam belum meresap dan rasanya masih kurang asin diamkan lebih lama.

 
Aduk rata semua bahan bubur tepung dalam sebuah panci. Nyalakan api dan didihkan sambil terus diaduk.

 
Setelah mendidih dan adonan mengental, angkat kemudian dinginkan.

  
Siapkan bumbu-bumbu, iris wortel dan bawang daun.

 Haluskan/blender bawang bombay, bawang putih, jahe dan kecap ikan.

 
Campurkan bubur tepung yang sudah dingin dengan bumbu halus dan cabe bubuk sampai membentuk pasta.

 
Aduk bumbu pasta bersama dengan irisan wortel dan bawang daun.

 
Setelah 1,5 jam, sawi akan asin dan berair. Buang airnya, kemudian cuci bersih sawi hingga 3 kali bilasan

 
Dalam wadah kering yang bersih, campurkan pasta cabe dan sawi sedikit demi sedikit.


 
Setelah semua teraduk rata, kimchi bisa langsung disantap atau dikemas dalam wadah plastik/gelas. Usahakan kemasannya padat, tidak ada rongga udara.

 
Untuk proses pengasaman/fermentasi, diamkan kimchi selama 1-2 hari pada suhu  ruang. Saya pribadi lebih senang memakan kimchi segar, setelah dimasukan wadah langsung saya simpan di kulkas. Proses fermentasi di suhu dingin akan berlangsung sangat lambat.





Resep Kimchi. PART 1


Resep Kimchi (1)

Kayaknya gencar sekali drama-drama korea dalam memperkenalkan hidangan yang ini. Pasti ada adegan yang memperlihatkan kimchi atau setidaknya menyinggung kimchi. Tidak hanya di drama saja tapi di dunia juga kimchi sudah terkenal dengan  khasiatnya yang menyehatkan. Katanya malah bisa menurunkan probabilitas terkena kanker usus. Kimchi adalah asinan sayuran dengan bumbu cabai. Sayuran yang digunakan beranekaragam yang menentukan namanya, bisa berupa lobak, kol putih (china kohl), dsb. Bumbu utama yang digunakan adalah bubuk cabai kering, bawang putih, bawang bombay dan garam.




Saya pernah membeli kimchi botolan dari toko asia, yang ditambah dengan pasta ikan.  Rasanya pedas, asin dan sedikit asam. Rasa bumbunya sedikit mirip dengan sambel terasi. Kimchi memang enak, botolannya aja sudah enaaak apalagi yang home made dan masih segar.

Saya sendiri belum pernah membuat resep ini, tapi ini dia resep traditional kimchi yang menyehatkan, tanpa bahan-bahan kimiawi. Simak juga resep kimchi lain yang sudah kami praktekan di link postingan berikut ini:

Bahan-bahan:
  • 1 buah sawi putih, Napa cabbage (china kohl)
  • garam laut
  • air
  • 4 cangkir bubuk cabai kering (atau bisa lebih sesuai selera)
  • 1 sdm bawang putih yang dihaluskan
  • 1 sdm jahe yang dihaluskan
  • 3-4 bawang daun, diiris diagonal
  • 2 sdm kecap ikan (optional)
  • 1/2 bawang bombay 
  • 1/2 buah apel matang
  • 1/2 buah pear matang

Cara membuatnya:
  • Potong-potong sawi atau pisahkan setiap tangkai daunnya, beri larutan air garam (menggunakan 1/4 cangkir garam yang dilarutkan dalam 1 mangkuk air hangat) dan biarkan selama 4 jam. Bolak balik sawi dan balur air garam secara merata.
  • setelah 4 jam angkat dan rendam dalam air untuk menghilangkan sisa-sisa garam 
  • Bumbu kimchi: Campurkan bubuk cabai dengan air sampai membentuk pasta, tambahkan bawang putih, jahe, bawang daun dan kecap ikan. Dengan satu cangkir air, blender bawang bombay, apel dan pear sebagai bahan pemanis (bisa diganti gula).
  • Campur dan aduk bumbu kimchi bersama sawi putih, dengan menggunakan sarung tangan plastik sampai merata
  • Masukan kimchi ke dalam kontainer plastik atau gelas yang kedap udara, biarkan berfermentasi selama 1 hari.
  • Jika sudah ada gelembung udara dan berbau asam, berarti fermentasi sudah terjadi dan kimchi siap disantap atau dimasukan ke dalam kulkas.


BENTO ^^. PART 7


embuat onigiri (nasi cetak) dengan furikake


Furikake adalah bumbu jadi untuk taburan nasi/ nasi kepal (onigiri ,khas Jepang,) biasanya berisi berbagai macam bumbu dan bahan makanan yang dikeringkan seperti sayuran, rumput laut, ikan, dll. Jenis jenisnya  banyak, baik dari bahan yang digunakan maupun cara menyantapnya.

 
Furikake yang saya gunakan kali ini bukan dari Jepang melainkan buatan korea yang bahan-bahannya terdiri atas sayuran kering dan ikan. Rasanya enak sekali, tanpa lauk  lain selera makan tetap jalan.  Jika tidak punya  furikake bisa diganti dengan misalnya abon. Alternatif lain bisa jmembuatnya sendiri dengan mencampurkan bahan-bahan seperti: biji wijen, potongan nori, sayuran kering, bawang goreng, dll sesuai selera. Sayuran-sayuran segar tersebut dikeringkan terlebih dahulu, misalnya dengan disangrai. Semakin kering, semakin bisa disimpan lebih lama. Saya pernah menemukan resep-resepnya di blog berbahasa inggris, just bento, patut untuk dicoba.
Untuk membuat onigiri kali ini, saya menggunakan cetakan nasi atau cetakan onigiri. Cetakan onigiri bentuknya bermacam-macam tapi umumnya onigiri dibentuk segitiga. Modifikasi bentuk bisa berupa karakter-karakter tertentu, seperti beruang, bunga, dll yang fungsinya, tentu adalah untuk menarik perhatian sekaligus merangsang nafsu  makan anak. Bagi yang belum punya cetakan, jangan pula bersedih hati, karena pada dasarnya onigiri bisa di buat hanya dengan tangan atau bantuan plastik wrap (supaya tidak lengket tp mudah dibentuk). Bentuknya bisa dibuat bulat atau segitiga, sesuai selera.

Ambil nasi (nasi biasa yang hangat yang masih bisa dikepal) dengan takaran sesuai porsi makan siang.

Sebelum di cetak nasi dicampur terlebih dahulu dengan furikake sampai aduk rata.

Setelah nasi tercampur, kemudian dibentuk dengan bantuan cetakan atau plastik wrap. Usahakan cetakannya padat, karena kalau kurang padat, bisa berantakan. 

Jika furikake-nya terasa kurang, bisa di taburi lagi. Siap di kemas dan dibawa untuk bekal. Perlu diingat, karena cetakannya padat, tak perlu buat dengan jumlah yang berlebih, sesuai porsi saja.


BENTO ^^. PART 6


Membuat karakter dari sosis, tanpa alat khusus

Mempercantik penampilan bento memang banyak caranya, salah satunya yang baru saya dapat dari internet adalah menghias sosis menjadi berbagai bentuk binatang. Sebelumnya sudah ada tulisan mengenai cara menghias sosis dengan memanfaatkan cetakan sosis. Tapi untuk postingan kali ini, kita tidak perlu menggunakan cetakan sosis yang mungkin susah di dapat, cukup dengan menggunakan peralatan sederhana seperti pisau dan tusuk gigi. Berikut beberapa penjelasan cara membuatnya. Postingan lain untuk menghias bento dengan sosis, juga bisa di lihat di: cara membuat gurita / oktopus dari sosis.


Bentuk gajah


Peralatan yang perlu disiapkan adalah pisau dan tusuk gigi (jika takut berbahaya untuk anak, sebaiknya diganti dengan material lain seperti spagetti atau yang lainnya). Selain itu sosis yang digunakan adalah sosis yang ukurannya kecil (pendek). Caranya:

1. Potong sosis menjadi dua bagian dengan potongan diagonal (satu bagian untuk kepala, dan bagian lainnya untuk badan)

2. Ambil salah satu potong sosis, kemudian iris untuk memperoleh dua potongan tipis diagonal yang digunakan untuk telinga sedangkan sisanya untuk bagian badan gajah.

3. Ambil dan potong bagian lain (untuk bagian kepala) sesuai dengan gambar

4. setelah itu susun sedemikian rupa dan kencangkan dengan dua tusuk gigi di bagian kepala (kiri dan kanan atas belalai). Ujung depan tusuk gigi ini akan menyerupai mata gajah.




Bentuk kelinci

Peralatan dan bahan yang digunakan adalahsosis kecil, wijen hitam, dan pisau. Caranya:

1. Potong sosis menjadi dua bagian secara diagonal

2. Ambil salah satu bagian dan iris sehingga memperoleh satu irisan tipis diagonal.

3. Potong irisan tipis diagonal tersebut dengan pola V, bagian ini akan menjadi bentuk telinga.

4. Ambil potongan kedua dan buat potongan melintang di tengah-tengah tapi tidak sampai putus, kemudian  sisipkan telinga (3) (jika perlu gunakan tusuk gigi)

5. Ambil dua buah wijen hitam dan tempelkan di bagian kepala.



Bentuk bunga matahari

Peralatan dan bahan yang digunakan adalah sosis, sepasang sumpit, tusuk gigi dan pisau. Caranya:

1. letakan sosis diantara sumpit dan potong sosis secara melintang tapi jangan sampai memotong putus sosis tersebut. Fungsi sumpit adalah supaya hasil potongan tidak sampai putus. Jarak potong harus sama sekitar 0,5-1 cm (tergantung ukuran sosis yang digunakan).

2. Balik 90 derajat, kemudian buat potongan diantara bekas potongan pertama

3. Buat lingkaran dengan mempertemukan ujung sosis dan kencangkan dengan tusuk gigi.


4. Sebagai pemanis tengah lingkaran bisa diberi irisan telur puyuh atau potongan sosis yang di gores-gores horizontal dan vertikal.



Semua ide dan gambar diperoleh dari itoham, selain itu teman-teman juga bisa lihat dengan lengkap bentuk-bentuk lain beserta video cara membuatnya (klik gambar dibawah).

Cara menghias sosis lainnya bisa dilihat di postingan kami lainya, berikut ini:

Selamat berkreasi...





BENTO ^^. PART 5

Membuat karakter dari telur puyuh

Setelah edamame dan sosis, kini giliran telur puyuh di obrak abrik. Kebetulan di sini susah sekali memperoleh telur puyuh. Saya hanya menemukan satu supermarket yang menyediakan telur puyuh, itu pun sangat jarang dan kalau pun ada jumlahnya terbatas. Satu paket telur puyuh (Wachteleier) biasanya berisi 18 buah dan dihargai 1.99 euro.


Setelah browsing sana sini di internet, ternyata banyak sekali hasil kreasi bento yang menggunakan telur puyuh. Bahkan ada juga alat khusus dari Jepang yang bisa digunakan untuk mendekor telur puyuh, menyulapnya menjadi karakter yang lucu-lucu. Peralatan tersebut memang cukup praktis, namun harganya pun tidak murah.  Tak ada rotan akar pun jadi, meskipun peralatan tersebut tidak punya, tapi kita masih bisa berkreasi dengan menggunakan peralatan sederhana dan mudah diperoleh. 

Modal untuk mendekor kali ini hanya berupa telur puyuh rebus, potongan/irisan wortel, biji wijen dan nori, beberapa alat yang dipergunakan hanya gunting, pisau, tusuk gigi dan foodpicks. Oh iya, sebagai tambahan saya juga meminjam nori puncher dari teh intan :p, tapi jika tidak punya, bisa membuat pola dan menggunting sendiri (atau pinjam punya orang lain, seperti yg saya lakukan :p).


Berikut ini adalah beberapa ide yang saya temukan di internet, selain itu ada juga tambahan ide yang keluar dari kepala saya. Mudah-mudahan teman-teman  bisa juga mengeluarkan dan membagi ide-idenya. Mari kita mulai berkreasi...

1. Termudah hanya dengan menggunakan potongan nori dari puncher (pinjaman), nori langsung ditempel dan dilekatkan ke permukaan telur. Di atasnya bisa juga di beri potongan nori yang zigzag, sehingga membentuk rambut, kalau gambar di samping masih terlihat botak.









 2.  Bentuk kelinci:
  • Dari ketiga karakter di atas kita bisa ambil salah satunya untuk di buat kelinci, 
  • telinganya bisa di buat dari irisan wortel (diagonal) yang salah satu ujungnya di potong membentuk pola V, kemudian ratakan hasil potongan supaya tidak membuat sudut. 
  • buat irisan membujur di bagian paling atas telur puyuh (tidak sampai terputus, sekitar 1/4 bagian), 
  • selipkan ujung irisan wortel tadi dan jadi lah kelinci.


3. Ide berikut ini diperoleh dari blog yang namanya annathered , dia menampilkan beberapa cara menghias telur puyuh (quail egg) lengkap dengan langkah-langkah pembuatannya, seperti cara membuat jamur dari telur puyuh, jamur mario dan hantu.  Untuk yang hantu cukup mudah membuatnya
  • telur puyuh tinggal di bagi menjadi dua secara membujur 
  • di ujung telur yang menyempit di potong dengan pola zig-zag (motif V)
  • tempelkan tiga buah biji wijen hitam dengan bantuan ujung tusuk gigi yang dibasahi
  • hasilnya seperti gambar disamping

 4. Dari potongan yang no 3 tadi kita juga bisa membuat bunga tulip, cukup dengan menambahkan aksesoris berupa foodpicks berbentuk daun. seperti terlihat di gambar berikut ini.





5.  Packman:
  • Buat irisan berpola huruf V di bagian tengah telur
  • tambahkan 2 buah wijen di atasnya atau nori dan hasilnya seperti gambar di sebelah





6.  Anak ayam, wah buanyak sekali yang membuat anak ayam dari telur puyuh, mungkin karena caranya cukup mudah dan hasilnya cutee
  • buat potongan zigzag (pada 1/3 bagian bawah telur) sampai melingkari sekelilingnya (akhirnya bertemu pada titik yang sama ketika kita memulai) 
  • kemudian buang putih telur 2/3 bagian atas sampai terlihat kuning telurnya saja. 
  • ambil 2 buah wijen untuk mata anak ayam dg bantuan ujung tusuk gigi yang dibasahi
  • untuk paruhnya, potong wortel berbentuk segitiga
  • hasilnya seperti terlihat di gambar samping... cute...

 7. Adapun ayamnya bisa di buat dengan beberapa cara lain, salah satunya seperti yang sudah di publish di smiling bento
  • untuk jambul: buat potongan wortel secara melintang (bentuk potongan menjadi bulat,). disalah pinggiran satu ujung buat potongan pola V sebanyak 3 buah potongan dengan jarak yang teratur. pada ujung yang berlawanan di buat runcing (untuk menancapkan jambul ke kepala).
  • untuk paruh: buat potongan persegi panjang dari wortel, kemudian salah satu ujungnya dipotong pola V.
  • Buat irisan membujur di atas telur sebagai bagian kepalanya dan di bagian mulutnya
  • sisipkan bagian jambul dan paruhnya
  • ambil potongan nori atau wijen untuk mata, dan ayam pun jadi. Biasanya lebih gampang dengan menggunakan telur ayam biasa, supaya potongan wortelnya pun lebih besar, menyesuaikan dengan ukuran telur ayam.
8. Bentuk sapi:
  • buat guntingan nori, bentuknya tidak beraturan, tapi tidak boleh membentuk sudut, kemudian tempelkan di permukaan telur.
  • Buat potongan nori berbentuk bulat lonjong untuk bagian hidungnya, dan letakan potongan putih telur di atasnya (idealnya berbentuk bulat).
  • untuk matanya, tempelkan wijen hitam di permukaan telur
  • tusukan foodpicks sebagai tanduknya (atau bisa juga di buat dari nori dan sisipkan di bagian kepala atas).
9. Si unyil:
  • untuk kopiah: buat potongan persegi panjang dari nori, kemudian lem ujungnya dengan air, seingga membentuk silinder terbuka, pasang di atas bagian kepala
  • kemudian buat 3 potongan nori dan salah satu sisinya di gunting zig zag untuk rambutnya, dipasang di sekitar muka.
  • pasang mata nya dan mulutnya dari potongan nori juga.
10. Ondel-ondel:
  • Dari telur yang di hias di nomor 1 tadi, kita tinggal membuat hiasan dikepala dan telinganya
  • buat potongan wortel seukuran korek api sebanyak 5 buah
  • iris wortel secara diagonal dan potong kedua ujungnya yang berbentuk setengah lingkaran untuk bagian telinga.
  • buat potongan di sebelah kiri dan kanan muka (untuk meyisipkan telinga) serta bagian atas kepala (untuk menyisipkan potongan wortel bentuk korek api)... dan ondel2 pun jadi.



BENTO ^^. PART 4


Nasi kuning beruang dan cara membuatnya

Perjalanan piknik keluarga bento mania dua minggu lalu tergolong lebih jauh di luar provinsi NRW, menuju Laachersee,  yakni danau vulkanik atau lebih tepatnya disebut kaldera yang masih aktif sampai sekarang. Mungkin kalau di Indonesia bisa diumpamakan seperti danau toba. Kami berjalan mengelilingi pinggiran danau, melewati hutan, daerah perkemahan serta daerah pertanian dengan total jarak sekitar 8 km. Kami pun berpiknik di salah satu tempat yang terlihat nyaman di bawah rerindangan pohon dengan pemandangan indah menuju danau sambil melepas lelah.
Sebagai bekal kami membawa nasi kuning yang dihias. Menghitung akan jarak perjalanan yang jauh dan jumlah peserta, saya memutuskan untuk membawa satu ricecooker penuh nasi kuning yang dipadatkan dalam sebuah wadah. Alhamdulillah, si uda mau membawanya dalam tas ransel piknik beserta piring plastik dan peralatan makan lainnya. Dalam foto, bekal seperti terlihat sedikit padahal lumayan padat, cukup untuk 5 porsi.

Dalam bento terdapat ayam goreng bumbu kuning, kering tempe lengkap dengan teri  medan dan kacang tanah, dilengkapi telur dadar bunga serta telur balado. Selain itu saya tambahkan cetakan abon bentuk beruang dengan tambahan keju sebagai hiasan. 


Keju  dicetak menjadi bentuk bunga dengan menggunakan cetakan kue dan bagian tengah bunga adalah  keju emmentaler yang berwarna lebih pucat, dicetak menggunakan sedotan.


Untuk mata beruang digunakan keju dan nori. Sedangkan bagian mulut, dibuat pola angka '3', menggunakan cetakan bentuk hati (seperti yang ditunjukkan di gambar). Bagian hidungnya dicetak dengan menggunakan sedotan kecil.


Kepala beruang berupa abon sapi dibentuk dengan menggunakan cetakansandwich seperti yang pernah juga dilakukan di postingan sebelumnya. diusahakan abon padat supaya tidak buyar.


Hasilnya akan terlihat seperti gambar di atas. Sayang, mata beruangnya agak sedikit juling, karena salah memposisikan, jadi terlihat seperti beruang yang linglung ^_^.

Arigatouu~*