Dengan kemajuan teknologi, mimpi untuk membangun sebuah hotel di bawah laut pun bisa menjadi kenyataan. Seperti yang dilakukan di tiga negara ini. Dubai, Jepang dan Turki kini sedang membangun hotel yang berada di bawah laut. Para wisatawan yang menginap di hotel tersebut, nantinya dapat menikmati secara langsung keindahan alam bawah laut tanpa mengharuskan anda menyelam. Karena, seluruh pembangunan kamar tersebut menggunakan atap kaca yang dapat tembus pandang. Sehingga, dari dalam kamar dapat melihat semua keindahan alam seperti beragam jenis ikan dan terumbu karang. Namun sayangnya, harga untuk menyewa sebuah kamar di hotel tersebut sangat tinggi sekitar US$ 5000 atau hampir sebesar Rp 50 juta per malam.
Tapi harga tersebut memang setara dengan fasilitas yang diberikan dengan nuansa keindahan di bawah laut. Pertama adalah ‘Hydropolis’ di Dubai. Hotel seluas hampir 11 hektare yang masih dalam proses pembangunan itu memiliki 220 kamar. Masing-masing kamar didesain menyerupai gelembung-gelembung air yang ditanam pada kedalaman 20 meter di bawah permukaan laut.
Pengembang membangun sebuah terowongan sepanjang 515 meter untuk menuju hotel itu. Hotel yang menelan biaya pembangunan sekitar US$ 550 juta ini rencananya ditawarkan dengan tarif sekitar US$5.000 per malam. Sementara di Jepang, sebuah resor bintang lima bernama ‘Poseidon’ tengah dibangun pada kedalaman 12 meter di bawah permukaan laut di Kepulauan Fiji. Kamar hotel dilengkapi dengan fasilitas untuk menyemburkan makanan ke laut dan pengaturan cahaya untuk menghidupkan suasana laut. Akses menuju kamar menggunakan lift. Hotel dengan konsep serupa juga rencananya bakal dibuka tahun ini di Istanbul, Turki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar