OhayoOoo~~

see the world and feel how beautiful you are inside. . So, let's play !! *yeahhhh~

Senin, 31 Oktober 2011

BENTO ^^. PART 7


embuat onigiri (nasi cetak) dengan furikake


Furikake adalah bumbu jadi untuk taburan nasi/ nasi kepal (onigiri ,khas Jepang,) biasanya berisi berbagai macam bumbu dan bahan makanan yang dikeringkan seperti sayuran, rumput laut, ikan, dll. Jenis jenisnya  banyak, baik dari bahan yang digunakan maupun cara menyantapnya.

 
Furikake yang saya gunakan kali ini bukan dari Jepang melainkan buatan korea yang bahan-bahannya terdiri atas sayuran kering dan ikan. Rasanya enak sekali, tanpa lauk  lain selera makan tetap jalan.  Jika tidak punya  furikake bisa diganti dengan misalnya abon. Alternatif lain bisa jmembuatnya sendiri dengan mencampurkan bahan-bahan seperti: biji wijen, potongan nori, sayuran kering, bawang goreng, dll sesuai selera. Sayuran-sayuran segar tersebut dikeringkan terlebih dahulu, misalnya dengan disangrai. Semakin kering, semakin bisa disimpan lebih lama. Saya pernah menemukan resep-resepnya di blog berbahasa inggris, just bento, patut untuk dicoba.
Untuk membuat onigiri kali ini, saya menggunakan cetakan nasi atau cetakan onigiri. Cetakan onigiri bentuknya bermacam-macam tapi umumnya onigiri dibentuk segitiga. Modifikasi bentuk bisa berupa karakter-karakter tertentu, seperti beruang, bunga, dll yang fungsinya, tentu adalah untuk menarik perhatian sekaligus merangsang nafsu  makan anak. Bagi yang belum punya cetakan, jangan pula bersedih hati, karena pada dasarnya onigiri bisa di buat hanya dengan tangan atau bantuan plastik wrap (supaya tidak lengket tp mudah dibentuk). Bentuknya bisa dibuat bulat atau segitiga, sesuai selera.

Ambil nasi (nasi biasa yang hangat yang masih bisa dikepal) dengan takaran sesuai porsi makan siang.

Sebelum di cetak nasi dicampur terlebih dahulu dengan furikake sampai aduk rata.

Setelah nasi tercampur, kemudian dibentuk dengan bantuan cetakan atau plastik wrap. Usahakan cetakannya padat, karena kalau kurang padat, bisa berantakan. 

Jika furikake-nya terasa kurang, bisa di taburi lagi. Siap di kemas dan dibawa untuk bekal. Perlu diingat, karena cetakannya padat, tak perlu buat dengan jumlah yang berlebih, sesuai porsi saja.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar